Penguatan Kualitas Penyelenggaraan Statistik Sektoral Dalam Pelaksanaan Evaluasi Metadata, PSS, Desa Cantik 2024 dan persiapan PSS 2025

Badan Pusat Statistik Kota Subulussalam menyelenggarakan Evaluasi metadata, PSS, Desa Cantik 2024 dan persiapan PSS 2025 pada hari Kamis, 21 November 2024 di Aula Kantor Bappeda Kota Subulussalam. Acara yang dibuka oleh Bapak Ibnu Hajar selaku Asisten III Kota Subulussalam tersebut mengundang 5 SKPK, Camat setiap kecamatan serta delapan desa terkait.

Materi disampaikan dalam bentuk talkshow yang dibawakan oleh Ibu Arma Juwita, S.Tr.Stat sebagai moderator, dengan dua pemateri yaitu Bapak Tri Wahyudi,S.Stat yang membawakan materi penguatan kualitas pelaksanaan statistik sektoral dan Ibu Suciarti Pertiwi, S.Tr.Stat menyampaikan materi terkait pembinaan desa cinta statistik.

Terdapat peningkatan nilai Indeks Pembangunan Statistik (IPS) Kota Subulussalam sejak tahun 2022 hingga 2024. Dengan 5 (lima) domain yang dinilai, didapatkan hasil pada tahun 2024 nilai IPS mencapai 2,23 yang masuk dalam kategori cukup. Artinya, Proses penyelenggaraan statistik sektoral telah dilakukan oleh seluruh unit kerja, namun masih menggunakan standar yang hanya berlaku di unit kerja itu sendiri. Angka tersebut secara simbolis telah diberikan kepada Asisten III beserta buku IPS oleh Ibu Ir. Sudariah.

Berangkat dari keterbatasan penghimpunan data yang dilakukan oleh kepala dusun, ide penyusunan webentry data penduduk di Desa Lae Oram. Webentry tersebut dapat dikelola oleh desa dan mampu memunculkan visualisasi data agregat secara otomatis. Inovasi lain yang dibuat yaitu penyusunan profil desa yang disusun bersama dan dikoordinasikan oleh Ibu Bunga Ria dan Pak Musmulyadi selaku duta statistik dan operator desa. Selain itu, dengan arahan Bapak Zakaria selaku Kepala Desa Lae Oram tersusun pula sebuah monografi desa yang dipasang di kantor desa.

Penyampaian hasil pembinaan desa cantik disaksikan oleh kepala desa, operator dan duta desa cinta statistic dari perwakilan desa di setiap kecamatan. Desa tersebut terdiri atas Desa Subulussalam, Subulussalam Utara, Mukti Makmur, Kampung Baru, Sepadan, Cipari-Pari dan Lae Saga. Ketujuh desa ini merupakan desa yang berpartisipasi dalam program aktualisasi Kepala BPS Kota Subulussalam yang berjudul LENTIK SPESIAL di tahun 2023. Harapannya, Desa Lae Oram dapat menjadi inisiator implementasi inovasi dan dapat diterapkan di tujuh desa lain.

Dalam kalimat penutup, Kepala BPS Kota Subulussalam Ir. Sudariah menegaskan, evaluasi dilaksanakan dengan tujuan mencapai dan menjaga progres sesuai target secara berkesinambungan dan komprehensif. Pengumpulan yang terstruktur dan pembangunan tata kelola data merupakan tantangan yang kita hadapi bersama untuk mencapai Satu Data Indonesia dan kualitas data yang lebih baik.